Ia termotivasi belajar dan belajar sungguh-sungguh tanpa disuruh oleh orang lain Monks, dalam Dimyati, Teori motivasi Menurut Sri Mulyani seperti dikutip oleh Darsono teori motivasi dibagi menjadi tiga yaitu: motif berprestasi, motif berafiliasi dan motif berkuasa.
Kebutuhan-kebutuhan ini hendaknya dapat dipenuhi siswa. Siswa yang memiliki kebutuhan akan motivasi , akan merasa nyaman dalam belajar, dapat giat dan tekun karena berbagai kebutuhannya dapat terpenuhi.
Apabila seseorang mempunyai ciri-ciri tersebut, berarti siswa mempunyai motivasi yang cukup kuat. Kegiatan belajar mengajar akan berhasil baik jika siswa memiliki minat untuk belajar, tekun dalam menghadapi tugas, senang memecahkan soal-soal, ulet dalam mengatasi kesulitan belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi Menurut Max Darsono, dkk ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah: a. Cita-cita atau aspirasi siswa Cita-cita atau aspirasi adalah suatu target yang ingin dicapai.
Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar. Kemampuan belajar Dalam belajar dibutuhkan berbagai kemampuan. Kemampuan ini meliputi beberapa aspek psikis yang terdapat dalam diri siswa, misalnya penghematan, perhatian, ingatan, daya pikir, fantasi. Kondisi siswa Siswa adalah makhluk yang terdiri dari kesatuan psikofisik. Kondisi siswa yang mempengaruhi motivasi belajar di sini berkaitan dengan kondisi fisik, dan kondisi psikologis.
Seorang siswa yang kondisi jasmani dan rohani yang terganggu, akan menganggu perhatian belajar siswa, begitu juga sebaliknya. Kondisi lingkungan Kondisi lingkungan merupakan unsur-unsur yang datang dari luar diri siswa. Kondisi lingkungan yang sehat, kerukuan hidup, ketertiban pergaulan perlu dipertinggi mutunya dengan lingkungan yang aman, tentram, tertib dan indah, maka semangat dan motivasi belajar mudah diperkuat.
Unsur-unsur dinamis dalam belajar Unsur-unsur dinamis dalam belajar adalah unsur-unsur yang keberadaannya dalam proses belajar mengajar tidak stabil, kadang-kadang kuat, kadang-kadang lemah dan bahkan hilang sama sekali. Misalnya keadaan emosi siswa, gairah belajar, situasi dalam keluarga dan lain-lain. Upaya guru dalam pembelajaran siswa Upaya yang dimaksud disini adalah bagaimana guru mempersiapkan diri dalam membelajarkan siswa mulai dari penguasaan materi,cara menyampaikannya, menarik perhatian siswa, mengevaluasi hasil belajar siswa, dan lain-lain.
Bila upaya-upaya tersebut dilaksanakan dengan berorientasi pada kepentingan siswa, maka diharapkan dapat menimbulkan motivasi belajar siswa. Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari siswa sangat diperlukan guna memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa.
Bagi siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan kegiatan belajar. Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa Menurut Djamarah ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah, antara lain : a.
Memberi angka Angka dimaksud adalah simbol atau nilai dari hasil akivitas belajar anak didik. Angka merupakan alat motivasi yang cukup memberikan rangsangan kepada anak didik untuk mempertahankan atau bahkan lebih meningkatkan prestasi belajar di masa mendatang.
Hadiah Hadiah dapat membuat siswa termotivasi untuk memperoleh nilai yang baik. Hadiah tersebut dapat digunakan orang tua atau guru untuk memacu belajar siswa. Kompetisi Kompetisi adalah persaingan. Persaingan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong siswa belajar.
Siswa akan belajar dengan keras bisa jadi karena harga dirinya. Memberi ulangan Ulangan bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Siswa akan menjadi giat belajar jika mengetahui akan ada ulangan. Siswa biasanya mempersiapkan diri dengan belajar jauh-jauh hari untuk menghadapi ulangan. Oleh karena itu, memberi ulangan merupakan strategi yang cukup baik untuk memotivasi siswa agar lebih giat belajar juga merupakan sarana motivasi.
Mengetahui hasil Dengan mengetahui hasil belajarnya, akan mendorong siswa untuk giat belajar. Dengan mengetahui hasil belajar yang meningkat, siswa termotivasi untuk belajar dengan harapan hasilnya akan terus meningkat.
Dengan membuat proposal, kamu akan lebih mudah untuk mengetahui kelayakan agenda yang kamu rencanakan, serta dapat membantu kamu dalam hal pendanaan dsbg. Semoga setelah mengetahui cara membuat proposal di atas, kamu dapat menyusun proposal dengan baik dan benar. Dapatkan informasi terupdate seputar kampus, karier, dan dunia pendidikan dengan mendaftarkan alamat E-mail kamu di bawah ini! Rizky merupakan lulusan S1 Manajemen di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia.
Selengkapnya lihat di halaman profil. Skip to primary navigation Skip to main content. Ingin mengajukan sebuah proposal, tapi bingung harus mulai dari mana? Kenaikan Biaya pertahun. Laba Kotor. Laba sblm Bunga. Laba Bersih. Discount Factor. Modal invest. Arus Dana. Titik plng pokok. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah berdasarkan input, proses dan output produksi sebagai berikut :.
Sebelum kita melakukan tahap produksi, kami melakukan observasi pasar sebagai langkah awal kemudian melakukan survey dan wawancara untuk pengumpulan data melalui permintaan keterangan-keterangan langsung kepada responden. Agar mengetahui kondisi pasar,minat dan konsumen. Setelah itu yang akan kami lakukan setelah survey adalah study kelayakan terhadap usaha yang akan kami jalankan. Studi kelayakan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Pertama desain aplikasi. Setelah itu membuat program untuk aplikasi tersebut setelah itu kelayakan aplikasi itu dicoba apakah sesuai atau tidak dengan yang kita inginkan. Melakukan penyuluhan terhadap anak SD. Output dari produksi yang kami buat ini adalah Aplikasi Games Edukasi Belajar Anak untuk di jual dan di download kepada konsumen yang menginginkannya.
Tahap ini yang akan kami lakukan adalah tahap evaluasi yang akan di lakukan pada saat produksi produk kami telah selesai. Tahap evaluasi ini berisikan laporan pada kegiatan mulai dari tahap pra produksi sampai tahap prosuksi dengan lama waktu tertentu. Tahap pelaporan ini kami buat dan keuntungan yang di dapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.
BAB IV. Peralatan Penunjang. Bahan Habis Pakai. Pembuatan proposal. Kemajuan di bidang teknologi informasi tersebut membuat penyajian informasi tentang segala aspek kehidupan lebih praktis dan mudah di dapat secara online. Hal ini tentu semakin mempermudah pemberian akses kepada public terkait berbagai perkembangan dengan system online. Oleh karena itu, maka tidak sedikit para ilmuan, pemikir atau para penyaji berita memanfaatkan media internet dalam proses penyajian berbagai informasi tersebut.
Salah satu alasan mendasarnya karena media internet dinilai lebih efektif, praktis dan murah. Sehingga semu pihak, secara lembaga maupun personal mencari manfaat dari perkembangan teknologi informasi ini.
Melihat penomena perkembangan teknologi informasi tersebut Korps Menwa Sukabumi memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah portal berita media online sebagai bentuk sumbangsih Korps Menwa Sukabumi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyebaran informasi publik yang bersifat mendidik. Nama Media. Adapun portal berita ini diberi nama : Pojok Bela Negara.
Target domain yang akan digunakan pada portal ini yaitu : pojokbelanegara. Jenis Media. Fokus Wilayah. Adapun fokus wilayah informasi pada portal ini ialah penyebaran secara menyeluruh ditingkat nasional dan mengangkat informasi lokal dari berbagai daerah.
0コメント